Roma 1:5
1:5 Dengan perantaraan-Nya kami menerima kasih karunia
dan jabatan rasul untuk menuntun semua bangsa,
supaya mereka percaya dan taat
kepada nama-Nya
1 .
Roma 2:5
2:5 Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka
dan hukuman
Allah yang adil akan dinyatakan.
Roma 4:18
4:18 Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa,
menurut yang telah difirmankan: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu.
"
Roma 5:18
5:18 Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang
beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang beroleh pembenaran
untuk hidup
2 .
Roma 6:17
6:17 Tetapi syukurlah kepada Allah!
Dahulu memang kamu hamba dosa,
tetapi sekarang kamu dengan segenap hati telah mentaati pengajaran
yang telah diteruskan
3 kepadamu.
Roma 6:21
6:21 Dan buah apakah yang kamu petik dari padanya? Semuanya itu menyebabkan kamu merasa malu sekarang, karena kesudahan semuanya itu ialah kematian.
Roma 8:32
8:32 Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya
sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?
Roma 9:5
9:5 Mereka adalah keturunan bapa-bapa leluhur,
yang menurunkan Mesias
dalam keadaan-Nya sebagai manusia, yang ada di atas segala sesuatu.
Ia adalah Allah yang harus dipuji
sampai selama-lamanya. Amin!
Roma 10:8
10:8 Tetapi apakah katanya? Ini: "Firman itu dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu.
" Itulah firman iman, yang kami beritakan.
Roma 10:16
Ketidakpercayaan Israel
10:16 Tetapi tidak semua orang telah menerima kabar baik itu.
Yesaya sendiri berkata: "Tuhan, siapakah yang percaya kepada pemberitaan kami?
"
Roma 14:10
14:10 Tetapi engkau, mengapakah engkau menghakimi saudaramu? Atau mengapakah engkau menghina
saudaramu? Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan
Allah.
Roma 14:14
14:14 Aku tahu dan yakin dalam Tuhan Yesus, bahwa tidak ada sesuatu yang najis dari dirinya sendiri.
Hanya bagi orang yang beranggapan, bahwa sesuatu adalah najis, bagi orang itulah sesuatu itu najis.
Roma 15:14
Paulus menjelaskan dasar-dasar tulisannya
15:14 Saudara-saudaraku, aku sendiri memang yakin tentang kamu, bahwa kamu juga telah penuh dengan kebaikan
dan dengan segala pengetahuan
dan sanggup untuk saling menasihati.
1 Full Life: PERCAYA DAN TAAT KEPADA NAMA-NYA.
Nas : Rom 1:5
Perhatikan bahwa pada permulaan dan akhir surat ini (Rom 16:26),
Paulus menegaskan iman sebagai ketaatan. Bagi dia iman yang menyelamatkan
harus ditentukan oleh maksud semula, yaitu persekutuan dengan Allah melalui
Yesus Kristus dalam kasih, ibadah, rasa syukur, dan ketaatan
(lihat cat. --> Yak 2:17;
[atau ref. Yak 2:17]
bd. Yoh 15:10,14; Ibr 5:8-9;
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
2 Full Life: SEMUA ORANG BEROLEH PEMBENARAN UNTUK HIDUP.
Nas : Rom 5:18
Penghukuman dosa atas semua orang menjadi kenyataan bagi setiap
orang yang menolak Allah dan penyataan-Nya yang tertulis dalam hati mereka
atau dinyatakan dalam Firman-Nya yang tertulis (bd. Rom 2:12-16).
"Pembenaran untuk hidup" bagi semua orang mempunyai potensi juga; dijadikan
kenyataan dalam orang waktu mereka percaya kepada Kristus dan menerima
kasih karunia, hidup dan karunia kebenaran melalui Yesus Kristus (ayat
Rom 5:17).
3 Full Life: MENTAATI PENGAJARAN YANG TELAH DITERUSKAN.
Nas : Rom 6:17
Dalam gereja mula-mula orang percaya baru terikat kepada
standar-standar tertentu dari ajaran dan kelakuan yang didasarkan pada
prinsip-prinsip rasuli dan hubungan serta penyerahan orang percaya itu
kepada Kristus (bd. Mat 5:1-7:29; Kis 2:42).
- 1) Standar-standar ini kemungkinan besar merupakan ringkasan doktrin
dan etika Kristen yang dianut orang yang baru bertobat ketika mereka
menerima Kristus sebagai Tuan mereka yang baru. Itulah yang disebutkan
"ajaran sehat" dalam surat-surat penggembalaan (lih. 1Tim 1:10;
2Tim 1:13; 4:3; Tit 1:9; 2:1).
- 2) Pandangan bahwa kekristenan tidak mempunyai pola pengajaran yang
mengatur kelakuan dan pikiran, atau menjadi "legalisme" jika mempunyai
garis-garis kebijaksanaan adalah asing bagi konsep Paulus untuk iman
Kristen. Kekristenan menuntut ketaatan yang bersumber dari hati pada
standar rohani
(lihat cat. --> Mr 7:6
[atau ref. Mr 7:6]
mengenai legalisme).